Kota Sawahlunto yang terkenal dengan pertambangan batu bara ini semakin menggeliat untuk membenahi pariwisata. Berbagai macam Tempat rekreasi, Museum, Hotel, dan bangunan-bangunan tua yang ada di kota ini mulai ditata apik dan siap menyambut turis baik domestik maupun turis asing.
Dan bagi anda yang belum pernah datang Kota Sawahlunto berikut adalah beberapa tempat wisata dan bangunan sejarah yang bisa anda kunjungi saat berada di kota tambang batubara ini:
-Waterboom Sawahlunto
Tempat ini dulunya pernah menjadi tempat pemandian para pejabat dan putra-putri Belanda. Letaknya waterboom ini berada pada topografi perbukitan dengan memiliki luas sekitar 7 hektar.
-Lubang Mbah Soero
Lubang ini dahulunya merupakan lobang tambang pertama yang ada di Sawahlunto. Lokasinya tepat berada di Lembah Soegar. Dan sejak tahun 2007 yang lalu lobang ini dibuka untuk dijadikan sebagai wisata menelusuri bekas terowongan tambang batubara dengan nama Lubang Mbah Soero.
-Kantor Bukit Asam
Bangunan ini adalah kantor perusahaan tambang Bukit Asam unit Penambangan Ombilin. Kantor ini masih berarsitektur Belanda dan dibangun tepat di jantung kota sekaligus menjadi ikon Sawahlunto.
-Resort Kandi
Resort Kandi merupakan wisata alam terbuka yang terleteak di sisi Danau Tandikek. Beragam atraksi wisata ditawarkan ditempat ini seperti speedboat, wisata air perahu naga, sepeda air serta banana boat. Selain itu ditempat ini juga ditawarkan wisata alam seperti outbound, ATV dan Go cart, ATV dan berbagai macam koleksi satwa lainnya.
-Gedung Pusat Kebudayaan
Gedung Societeit atau Gluck Auf tepatnya berada di depan Hotel Ombilin. Pada masa kolonial belanda, gedung ini disebut juga sebagai Rumah Bola karena gedung ini merupakan tempat bermain bowling dan billiard para pejabat Belanda. Setelah direvitalisasi oleh pemerintah daerah setempat akhirnya gedung ini beralih fungsi menjadi Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto.
-Museum Kereta Api
Bangunan ini dahulu merupakan Stasiun Kereta Api Sawahlunto. Kereta Api ternama yang menjadi koleksinya adalah lokomotif uap bernomor E 1060 yang terkenal dengan sebutan Mak Itam.
-Taman Segitiga
Sesuai dengan namanya, taman ini terlihat seperti Segitiga. Taman ini tepatnya terletak di depan Kantor Bukit Asam. Para muda-mudi Kota Sawahlunto selalu datang meramaikan taman ini, baik siang maupun pada malam hari. Di Taman Segitiga para pedagang yang menjajajkan dagangannya tertata rapi membuka lapak dagangan mereka.
-Silo
-Silo
Silo dahulunya merupakan tempat penyimpanan batu bara. Bentuk silo ini adalah seperti tabung raksasa. Dan jika pengunjung datang dari arah Batu Sangkar, tiga silo besar akan menyambut kedatangannya saat memasuki Kota Sawahlunto
-Galeri Info Box
Galeri ini adalah merupakan pusat informasi wisata yang ada di Sawahlunto. Gedung yang dulunya pernah menjadi pusat pertemuan para pekerja tambang ini, ternyata juga menyimpan berbagai macam koleksi mengenai sejarah tambang dan orang rantai yang ada di Sawahlunto.
-Museum Goedang Ransoem
Pada zaman kolonial museum ini merupakan dapur umum atau tempat mengolah makanan untuk para pekerja tambang. Di dalam museum ini banyak menyimpan peralatan masak raksasa yang dulunya digunakan untuk memasak.
Share This Article :