Jarak pulau ini dengan Pasie Jambak kurang lebih sekitar 2,2 kilo meter. Untuk sampai ke pulau ini para pengunjung bisa menggunakan speedboat ataupun perahu nelayan yang ada di sekitar Pasia Jambak dengan memakan waktu kurang lebih sekita 10-20 menit.
Pulau Sawo ini masih sangat alami dan belum terganggu oleh aktivitas-aktifitas manusia yang menyebabkan polusi atau perusakan lainnya. Pulau Sawo ini banyak di tumbuhi oleh pohon-pohon kelapa. Pulau ini juga memiliki fungsi yang sangat penting bagi nelayan setempat. Karena jika di tengah lautan datang badai maka para nelayan memilih untuk berlindung di Pulau Sawo ini.
Karena kondisi fisik dasar dari pulau ini yang sangat indah, maka Pulau Sawo berpotensi dikembangkan untuk kegiatan wisata bahari seperti: Menyelam, Berenang, Bertualang, Camping, Bermain pasir sambil dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa indahnya.
Mungkin selama ini kita hanya mengenal wisata bahari di Sumatera Bara seperti Pulau pasumpahan, Pulau Sikuai, Pulau Pagang, Pulau Cingkuak, Pulau Angso Duo, dan lain sebagainya. Ternyata setelah di kembangkan Pulau Sawo tak kalah menarik nya dari pulau-pulau yang saya sebutkan di atas. Maka dari itu pulau ini pun mendapat julukan sebagai destinasi baru wisata bahari di Kota Padang.
Karena masih dalam tahap pengembangan fasilitas untuk para wisatawan belumlah sempurna seperti belum tersedianya warung makanan dan minuman, penjual accesories dan lain-lain yang di perlukan oleh pengunjung. Tapi walaupun begitu, ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi tinggal di pulau sendiri.
Nah bagi anda yang ingin merasakan sensasi alami sebuah pulau tidak ada salahnya berkunjung ke Pulau Sawo. Karena pulau ini masih sangat amat alami, dan jika berkunjung jangan lupa bawa bekal yang di perlukan seperti makanan,minuman,tenda,tikar dan lain sebagainya
Share This Article :