MGZ4MqNcMWt8LGtdNGx9MWAazD8dyTEnBCM9
MASIGNCLEANLITE104

Kisah Kematian Raja Ashoka dan Penerusnya

Asoka merupakan seorang penguasa Kekaisaran Gupta mulai dari 273 SM sampai denga 232 SM. PAda masa pemerintahannya, Asoka menguasai sebagian besar anak benua India, jika dibandingkan dengan saat ini luas daerah kekuasaan Ashoka adalah mulai dari Afganistan sampai ke Bangladesh dan dibagian selatan hingga ke Mysore.

Nama Asoka diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti "tanpa duka". Ayah nya adalah raja kedua kekaisaran Maurya yang bernama Bindusara dan ibunya Subhadrangi atau yang lebih dikenal dengan Dharma karena dia telah mengikuti jalan kebenaran.

Pada masa kepemimpinannya,  Raja Asoka banyak meninggalkan arsip dan peninggalan-peninggalan lainnya. Ini bisa dibuktikan dengan ditemukannya beberapa  pilar dan batu-batu karang besar yang dipahati secara megah menjadi sebuah prasasti.

Kisah Kematian Raja Ashoka dan Penerusnya

Karena peninggalan inilah kisah sejarah kekaisaran Maurya masih bisa diketahui hingga saat ini dan tak lenyap begitu saja seiring dengan perkembangan zaman. Sebagian isi dari prasasti tersebut adalah ajaran-ajaran dan tindakan-tindakan yang ingin ia sebar luaskan.

Raja Asoka memerintah selama 41 tahun, dan setelah beliau meninggal dinasti Maurya masih tetap bertahan kurang lebih selama 50 tahun. Semasa hidupnya Raja Ashoka memiliki banyak selir dan anak, namun nama-nama mereka banyak tidak diketahui.

Ada beberapa diantaranya yang tertulis dalam sejarah adalah seperti Mahinda dan Sanghamitta.  Mahinda dan Sanghamitta merupakan anak kembar yang dilahirkan istri pertama raja Ashoka yakni Dewi. Anak kembar tersebut dilahirkan di kota Ujjayini.

Raja Ashoka mempercayai anak kembarnya tersebut untuk menyebarkan agama Buddha diseluruh dunia baik yang dikenal maupun yang tak dikenal. Mahinda dan Sanghamitta berhasil memasukkan Raja, Ratu dan rakyat Sri Lanka ke agama Buddha.

Karena kesibukan mereka dalam menyebarkan agama Budha, membuat mereka tidak sempat mengurus pemerintahan di kerajaanya. Sehingga menurut sejarah yang maju sebagai pengganti/penerus Ashoka dalam memerintah dinasti Maurya adalah putra lainnya yang bernama Kunal. Kunal merupakan putra Raja Ashoka dari istri terakhirnya yang bernama Rani Padmavati.
Share This Article :
50963148598017446