Dengan mempunyai latar belakang perbukitan dan aliran sungai Batang Tarusan, Kenagarian Kampung Baru, Korong Nan Ampek Tarusan (KBKA) memiliki potensi yang cukup besar dalam bidang pertanian dan perkebunan.
Diperkirakan lebih dari setengah lahan perkebunan milik penduduk setempat ditanami tanaman karet (batang parah) dan gambir/gambia. Saat sekarang ini harga Gambir sangat mahal kesempatan ini dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mengolah gambir dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan penghasilan yang lebih.

Berbeda dengan gambir tanaman karet yang ada di KBKA ini terlihat tidak terurus, penduduk merasa enggan untuk mengolah tanaman karet tersebut. Hal ini disebabkan oleh rendahnya harga jual dari hasil kebun karet ini. Sehingga penduduk lebih mengutamakan bekerja sebagai pengolah gambir yang saat ini sedang mahal.
Tanam lainnya yang juga banyak ditanami oleh warga KBKA ini adalah mereka memilih menanam tanaman palawija seperti kacang, jagung, mentimun, cabe, dan lain sebagainya. Menurut masyarakat sekitar menanam tanaman palawija ini lebih baik dari mengolah karet, karena untuk mendapatkan penghasilan mereka tidak perlu menunggu terlalu lama.
Selain berpotensi dibidang pertanian dan perkebunan Kampung Baru Korong Nan Ampek juga berpotensi untuk dijadikan tempat wisata. Salah satu tempat wisata yang menonjol di Nagari ini adalah wisata sungai nya. Dengan kondisi aliran sungai yang mempunyai banyak bebatuan dan airnya yang deras maka sangat layak sungai batang tarusan ini dijadikan tempat wisata olahraga arung jeram.
Wisata Arung Jeram di sungai batang tarusan nagari kampuang baru korong nan ampek ini sangat bagus sekali untuk dikembangkan. Karena letaknya yang cukup strategis yakni menjadi pintu masuk ke Kecamatan Koto XI Tarusan yang sudah mempunyai objek wisata populer yakni Kawasan Mandeh, sehingga wisata arung jeram ini bisa di jadikan alternatife wisata sungai bagi pengunjung yang berasal dari luar daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar